Fungsi
Penjepitan Alat yang Stabil:
Dudukan alat adaptor face mill kombinasi model JT, dengan desain alurnya yang unik, dapat menjepit pemotong frais dengan alur memanjang atau melintang dengan kuat. Hal ini memastikan pahat tetap stabil selama pemotongan kecepatan tinggi, mencegah pahat kendor atau berpindah, sehingga meningkatkan presisi pemesinan dan kualitas permukaan.
Peningkatan Efisiensi Pemrosesan:
Dudukan alat ini mendukung penggantian alat dengan cepat, mengurangi waktu penggantian alat dan waktu henti alat berat, sehingga secara signifikan meningkatkan efisiensi pemrosesan secara keseluruhan.
Mengurangi Getaran dan Panas:
Penjepitan yang stabil mengurangi getaran pahat selama pemesinan dan menurunkan panas yang dihasilkan selama pemotongan. Hal ini membantu memperpanjang masa pakai alat dan menjaga kualitas permukaan yang baik.
Kemampuan Beradaptasi ke Berbagai Alat:
Dudukan alat model JT kompatibel dengan berbagai jenis pemotong frais, terutama yang memiliki alur memanjang atau melintang, seperti shell end mill dangergaji menggorok. Hal ini membuatnya sangat serbaguna untuk tugas pemesinan yang kompleks.
Metode Penggunaan
Memasang Dudukan Alat:
Pasang dudukan alat adaptor face mill kombinasi model JT ke spindel mesin milling. Pastikan sambungan erat antara dudukan pahat dan spindel untuk menghindari ketidakstabilan.
Menjepit Pemotong Penggilingan:
1. Pilih pemotong frais yang sesuai dengan alur memanjang atau melintang, seperti gilingan ujung cangkang ataugergaji menggorok.
2. Masukkan tangkai pemotong frais ke dalam lubang penjepit dudukan alat JT, pastikan alurnya sejajar.
3. Gunakan mekanisme penguncian dudukan alat (misalnya sekrup atau mur) untuk mengencangkan pemotong frais dengan aman.
Menyesuaikan Posisi Alat:
Sesuaikan panjang ekstensi dan sudut pahat sesuai dengan kebutuhan pemesinan untuk memastikan posisi pemotongan optimal.
Memulai Pemesinan:
Setelah memastikan bahwa pahat terpasang dengan aman, hidupkan mesin penggilingan untuk memulai proses pemesinan. Pemegang alat akan memberikan dukungan yang stabil untuk memastikan hasil pemotongan presisi tinggi.
Tindakan Pencegahan Penggunaan
Pastikan Pencocokan Alur:
Saat menjepit pemotong frais, pastikan alur pahat sesuai dengan alur pada dudukan pahat JT. Alur yang tidak cocok dapat menyebabkan penjepitan tidak stabil, memengaruhi presisi pemesinan, dan meningkatkan risiko keselamatan.
Pemeriksaan Reguler terhadap Dudukan Alat dan Kondisi Alat:
Sebelum dan sesudah digunakan, periksa dudukan alat dan pemotong frais dari keausan atau kerusakan. Jika ditemukan masalah, segera ganti atau perbaiki untuk memastikan keandalan sistem penjepitan.
Hindari Penggunaan Berlebihan:
Ikuti kisaran beban tetapan pada dudukan pahat dan pahat untuk menghindari penggunaannya dalam kondisi beban tinggi. Kelebihan beban dapat menyebabkan perubahan bentuk pada dudukan pahat atau kerusakan pada pahat, sehingga mempengaruhi kualitas pemesinan dan masa pakai peralatan.
Menjaga kebersihan:
Setiap kali selesai digunakan, bersihkan dudukan perkakas dan perkakas untuk menghilangkan serpihan dan kotoran. Menjaga permukaan penjepit tetap bersih membantu menjaga kinerja penjepitan yang baik dan mencegah ketidakstabilan akibat penumpukan kotoran.
Pengoperasian Mekanisme Penguncian yang Benar:
Saat mengunci alat, berikan tekanan yang merata agar salah satu sisi tidak terlalu kencang atau terlalu kencang. Pastikan pahat tidak bergerak atau bergetar selama proses pemesinan.
Perawatan Reguler:
Lakukan perawatan rutin pada dudukan alat JT, termasuk memeriksa kelonggaran elemen pengikat mekanisme penjepit, dan melumasi bagian yang bergerak agar tetap dalam kondisi kerja yang baik. Hal ini memastikan dudukan alat tetap dalam kondisi pengoperasian optimal.